Malapetaka di Pantai Dorpedu


( biar kena malapetaka tapi sunset dan ombaknya juara )
 Cerita ini terjadi saat saya SMA kelas X. Namun tidak ada salahnya saya menceritakannya ( mengingat sekrang saya baru SMA kelas XI. Saya akan menceritakan tentang kejadian super duper konyol bocah SMA yang berawal dengan canda tawa dan berakhir dengan Tangisan kesengsaran ( Drama Realita ).


Disautu siang yang panas saya bersama ke 7 teman saya yang bernama Ezha, Dayat, Taufik, Rama, Didid, afrianoch dan Rafli pergi ke pantai dorpedu. Kami membawa banyak bekal kesana dengan modal 4 motor dengan tanki full kami melaju sejauh 20-25 km ke selatan. Untuk ke dorpedu jalannya agak jauh tapi tidak sulit, anda hanya perlu melalui jalan utama ( Jalan besar tanpa berbelok pada perempatan atau pertigaan ).

( Rombongan manusia )
Saat kami masuk kami melihat banyaknya kendaraan yang terparkir diluar. Untuk masuk membayar Rp.2000/motor. Lalu menuruni tebing ( udah ada jalannya kok ) sejauh 200m. Pantai dorpedu layaknya pantai vulkanik lainnya berpasir hitam namun agak lembut. Rombongan kamipun langsung merapat dan mencari tempat yang sempit.

( afrianoch berpanas-panas ria )
( Dayat dancing like fool )

( Ombaknya dahsyat )

( Didid - Sebelum malapetaka )

Karena pantai ini agak berombak ( Lumayan dahsyat ) kami memilih aktifitas seperti bermain bola pantai, perang bola pasir, menanam diri dan lainnya. Setelah puas bermain kami memakan bekal kami yaitu ayam bakar dan nasi goreng yang SEDAPPP….



( Ezha dengan muka polosnya saat proses malapetaka )




Saat sore tiba tersisa 30 menit sebelum maghrib ( 1 jam sebelum sunset di Ternate ) kami pun memastikan untuk beranjak pulang. Saat kami semua sudah mengganti pakaian dan kembali naik tebing menuju parkiran. Saat kami semua sudah dimotor ketiga teman saya baru menyadarinya kalau kunci motor mereka hilang gue sampe berpikir “ Buset Kunci ilang tiga, Jarak 25 Km, dan pantainya tepat dihutan dilengkapi dengan kunci stang motor plus banyaknya Anjing Hutan “.

( Didid setelah menyadari kunci yang hilang - Proses Malapetaka )
Terpaksa kami kembali kebawah dengan berjalan 200m dan naik 200m. Ssaat turun pertama kami berhasil menemukan satu kunci yaitu kunci milik didid. Kami pun kembali turun untuk kedua kalinya ( ingat naik-turun 400m )dan kami berhasil menemukan kunci milik rama ( kuncinya nyaris ilang, kami menemukannya saat ombak menyeret kuncinya DAHSYAT BENER ). Untuk yang kedua kalinya kami dibawah kami dimanjakan dengan indahnya Sunset yang paling indah yang pernah saya lihat karena terbenam dilaut lepas.

Sudah lewat maghirb dan hari mulai gelap. Saya pun menyuruh rafli untuk mengambil kunci cadangannya bersama dayat. Sedangkan Didid dan afrianoch sudah pulang. Jadi saat itu saya, taufik, rama dan ezha menunggu di gelapnya malam hutan ternate ( untuk ada pangkalan yang ada lampu di Dorpedu ). Kami menunggu dayat dan rafli hingga jam 9 malam di tengah kepungan Anjing Hutan.


Kami pun menempuh 20-25km untuk kembali kerumah sehingga kami tiba dirumah masing-masing jam 9:30.. Saya sampai berpikir mulanya tertawa bersama hingga sengsara bersama.

Komentar

  1. Buset..sampe ketiganya hilang..tapi untung ketemu sebagian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iia kak untung juga ketemu... kata orang lokal disana kehilangan kunci adalah hal yang biasa... bahkan ada yg pernah kehilangan kunci mobil...

      Hapus
  2. kuncinya ditaro di mana sih Fi, bisa ilang smua gitu....Untung ketemu yaa

    BalasHapus
  3. Hahaha ngak tau tuh mereka... kata orang disana kehialngan kunci adalah hal yang biasa... untung aja motornya gak sekalian hilang...XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. kehilangan kunci itu biasa ??? hahahahaha... ada`yg lebih ceroboh dari aku berarti ;p

      Hapus
    2. Di Ternate mayoritas orang disini agak ceroboh... termasuk saya #eh

      Hapus
  4. Weh ngeri sekali,,,, Tapi setidaknya bisa menikmati sunset yang indah Bro,,,
    Eh salam kenal dari Blogger timur,,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iiia bro... inilah yg dikatakan ada berkah dibalik malapetaka...XD
      Iiia salam kenal juga bro...

      Hapus
  5. Wih.. seru nih pengalamannya..
    Cerita manis dan asem bersama sahabat-sahabat dengan latar belakang objek wisata yang indah.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh thanks sebelumnya atas kunjungannya... iia kak.. blog saya memang berlatar dan bercerita seperti itu...XD

      Hapus
  6. untung pada selamat yee haha.. keren pengalamannya bro...

    BalasHapus
  7. ya ampunn ada-ada ajaaa, untung ketemu yah kuncinya =,= berabe juga kalo jalan kaki 25km =,=

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iiia kak agak seram juga soalnya daerah sana angker.... dan juga masih tertutupi hutan...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah NGADe, Guest House dan Villa di Ternate

Catatan Pendakian Gunung Gamalama 1700MDPL