Photo Gallery : A story from historical bridge






Halo saduara/I hari yang indah di bulan puasa ya. Lama juga saya tidak bloging, saya minta maaf juga ke sesame kawan blogger lainnya karena belum sempat untuk blog walking. Namun sekarang kegiatan Bloging aktif kembali.


( lampion )
( ketika matahari naik )
( awannya dramatis )
Photo gallery kedua ini akan menampilkan foto-foto sekaligus menceritakan salah satu jembatan bersejarah di Ternate, yaitu Jembatan resident. Jembatan sepanjang 50-100m ini merupakan salah satu dari 2 jembatan bersejarah di Ternate. Jembatan resident yang sekarang telah dibangun kembali sehingga kelihatan bagus namun keaslian jembatan ini telah hilang. Sebelumnya ( sekitar tahun 2000-2004 ) jembatan resident hanyalah jembatan kayu sepanjang  100-150m dengan kondisi yang memprihatinkan.
( foto perahu dari jembatan resident )
( foto narsis gue cuma 1 )

Jembatan ini juga menjadi menjadi saksi dan bukti sejarah bahkan sejarah dari jembatan ini lebih banyak daripada apa yang dicatat sejarah umum.
Berikut rangkaian peristiwa yang pernah terjadi disini :
  •       Awal mula masuknya portugis di Indonesia dengan misi pencarian dunia rempah-rempah ( Maluku/Maluku utara ) pada tahun 1200an
  •           Pangkalan pasukan kuning ( pasukan adat ) yang kemudian beralih ke pangkalan pasukan putih ( rakyat ) pada tragedy Ramadhan berdarah (1999)
  •           Tragedi perpecahan umat muslim dan umat Kristen ( lokasi pembantaian tepat di sepanjang jalan )
  •          Karamnya 2 ( atau 3 ) kapal besar disini salah satunya kasus pembakaran
  •           Tragedi peperangan atau pembantaian pasukanputih dan kuning
  •           Pembakaran masal infrastuktur kota di sepanjang taman jembatan ini
  •          Salah satu pelabuhan pasukan adat moluku kier aha

( beberapa peristiwa masih simpang siur )

Terlepas dari banyaknya sejarah yang tersembunyi, jembatan ini tetap menyimpan pesona mulai dari indahnya pemandangan matahari terbit dari jembatan ini, indahnya pemandangan malam dan cantiknya koral di sekitar jembatan dan banyaknya ikan. Jembatan resident ini akan tetap menjadi salah satu ikon kota Ternate.

( gunung maitara dan tidore )

( masih menunggu matahari naik )

( bagian dalamnya )

" The Detail "

" Dramatic Siluet "


Komentar

  1. Heheh ada foto narsis mas nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hukumnya wajib mas kalau narsis di tempat bagus...

      Hapus
  2. Pasukan kuning dan pasukan putih ini apaan sih, baru denger nih saya? Coba lain kali kalau ada waktu luang ditulis ya yang agak panjang hehehe

    *penasaran*

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah-wah harus lebih banyak membaca sejarah nih, tapi memang peristiwa ini tidak banyak ditulis dikoran-koran. mungkin maksudnya untuk meredam peristiwa agar tidak menjalar lebih luas. Peristiwa ini sungguh mengerikan lo.

      Hapus
    2. Adie Riyanto : Pasukan kuning itu pasukan adat sultan ternate, sedangkan pasukan putih adalah rakyat ternate. 2 warna itu menjadi simbol pemerintahan adat disini... pada tahun 1999 sempat terjadi perselisihan antara sultan dan rakyat.

      Hapus
    3. Djangkaru Bumi : iiia beberapa peristiwa terutama mengenai peprangan antara pasukan adat dan rakyat memang sengaja ditutup oleh media agar tidak tersebar luas...

      Hapus
    4. Waduh, tahun 1999 itu sekitaran gejolak reformasi bukan ya? Ya maap, saya tahun segitu masih pakai seragam merah putih hehehe :'(

      Hapus
    5. Tahun segitu terjadi konflik besar-besaran di Timur Indonesia dan mayoritas dari konflik itu ditutup masa.. bahkan korban dari konflik tahun 1999 bisa lebih dari 1000+++
      Tahun segitu saya belum sekolah... :D

      Hapus
  3. Jembatan resident sejarahnya begitu banyak kelamnya.

    BalasHapus
  4. Cakep banget jembatan dan pemandangannya.
    semoga di masa depan lebih banyak kejadian cantiknya disana. serem banget liat list tragedinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks... iia kak,mudah-mudahan kejadian baiknya akanmenutupi tragedi-trgedi sebelumnya...

      Hapus
  5. Wow .. Foto fotonya , cantik sekali :)

    BalasHapus
  6. Alfiii, aku suka foto yang 'Ketika Matahari Naik'... cakepppp.. dijadiin kartupos bgs tuh... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks kak... jembatan ini memang fotogenik, banyak foto dari jembatan ini yg bagus...

      Hapus
  7. Wow, kece badai foto2nya..
    Suka deh. Hahaha...

    Salam kenal
    http://travellingaddict.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks kak... tapi masih amatir... salam kenal juga...

      Hapus
  8. uwwaaah keen banget ituh potonyaa!!
    oh iya kelupaan,
    mohon maaf lahir dan batin yah mas ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks.... iiia kak mohon maaf lahir batin juga....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah NGADe, Guest House dan Villa di Ternate

Catatan Pendakian Gunung Gamalama 1700MDPL