Perjalanan melelahkan ke kadaton sultan

*notes artikel ini agak kasar. jadi diharapkan kebijakan pembaca XD
Pada hari minggu pagi kami ber-enam ( Alvi, Ezha, Rama, rhino, didid dan Rizky ) telah planning untuk lari pagi ke Kadaton ichi atau dalam bahasa indonesianya kadaton kecil ( rumah sultan kedua ). Tempatnya cukup susah ditempuh, yaitu melalui gang bola coloncucu lalu anda akan tiba di Facei dari facei terus ke arah barat tanjakan hingga tiba di suatu jalanan terjal, dari sini kita sudah tidak dapat menggunakan motor. Sekitar 5km kearah barat dari coloncucu dan 10-15km dari pusat kota.

( THE BOLANGERS )
Tempat kami berkumpul adalah rumah teman saya bernama ezha di Salero. Jadi pada pukul 6 pagi saya sudah start jogging dari rumah saya menuju tempat perkumpulan ( sekitar 5km ). Namun saat saya tiba disana ternyata ke lima teman saya tidak jogging melainkan menggunakan motor dan transportasi umum ke tempat perkumpulan, dan kata yang paling tepat untuk mengunkapkan perasan itu adalah dafuq, bit*h off, sh*t, WTF dan lainnya. 

Setelah kelima teman saya minum secangkir teh dan sedikit sarapan ( saya tidak termasuk ) kami melanjutkan perjalanan ( disini mereka semua Start Fresh ) alhasil saya pun lebih dulu lelah dan pucat ( can you imagine that, Jogging 17km ).
( in this pict you can see me pale face and so hopeless XD )
Medan saat menaiki jalanan facei yaitu tanjakan setinggi 35-40 derajat dan jalanan yang sangat buruk dan berbatu. Sehingga akan terbayang lelahnya jika 5km dengan jalan seperti itu.

Namun setelah perjuangan yang hebat dan super WOW akhirnya sampai juga ke kadaton ichi. Pemandangan disini sungguh indah yaitu setengah kota ternate , udara segar dan rumput yang enak untuk dipijak

( jalan saat menuruni mata air )

Setelah berpuas-puas dengan sedikit memotret dengan kamera HP kami semua pergi kearah mata air yang berada tepat 100m dibawah dengan tempat terjal yang sulit untuk berpijak. Namun sayangnya mata air disana sedang dalam keadaan kotor dan keruh ( plus kalau kagak salah lihat ada ular ).

Akhirnya karena begitu lelah dan haus kami beristirahat 5 menit lalu turun kembali namun malang tak dapat ditolak saat perjalanan pulang kami dikejar anjing penjaga hutan ( APES BENER ). 


Namun peralanannya benar-benar indah dan sangat banyak experience…(y)
( rumput di kadaton ichi )






Komentar

  1. Haha.. Ini Kedaton kelihatan loh dari rumah saya. Nyampe juga yah kalian. Tetap semangat blogging. Kapan mau mendaki Gamalama?

    regards,
    http://travendom.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha udah sampe dong...XD wah kalau mendaki gunung gamalama harus ada weekend dulu nih...

      Hapus
  2. daritadi tiap baca kata-kata KEDATON, aku slalu ngebacanya KERATON ;p..jd yang kebayang duluan keraton2 Jogja gitu... Hahahaha...ga fokus... efek baca blog subuh2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha Kedaton istilah yang lebih akrab di ternate tetapi bagi indonesia barat kata keraton mungkin lebih akrab ditelinga...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah NGADe, Guest House dan Villa di Ternate

Catatan Pendakian Gunung Gamalama 1700MDPL